IDXChannel - PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) gencar menjajaki peluang ekspor untuk memacu kinerja perseroan. Pasalnya, hingga kuartal III 2023, pendapatan ekspor perseroan mengalami penurunan sebesar 4,59% menjadi Rp1,13 triliun, dari sebelumnya Rp1,19 triliun.
“Kami akan terus mencari negara tujuan ekspor baru, khususnya di kawasan Asia yang memiliki prospek besar. Kami fokus ke negara tertentu yang situasi ekonomi dan pasarnya cukup baik,” kata Direktur AUTO, Tujuh Martogi Siahaan dalam paparan publik secara daring pada Rabu (15/11/2023).
Adapun, penurunan pendapatan ekspor perseroan disebabkan oleh sejumlah faktor antara lain, pengaruh pandemi Covid-19 yang masih dirasakan berbagai negara, utamanya negara tujuan ekspor perseroan. Kemudian, situasi ekonomi di negara-negara tujuan ekspor perseroan yang belum sepenuhnya pulih dari pandemi.
Selain itu, memasuki era elektrifikasi, terjadi perubahan tren di mana banyak negara lebih membidik peluang kerja sama yang berkaitan dengan elektrifikasi seperti kendaraan listrik. Hal itu, kata Martogi, menimbulkan persaingan yang ketat di antara perusahaan otomotif.
“Namun secara keseluruhan, total penjualan kami masih mengalami peningkatan. Jadi ada perubahan komposisi, di mana domestiknya naik,” imbuh Martogi.