sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gerak IHSG Hari Ini Dipacu Sentimen Data Ekonomi RI dan China

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
08/11/2022 08:56 WIB
Sejumlah sentimen yang berpotensi memicu IHSG hari ini mulai dari data ekonomi Indoenesia dan China hingga inflasi Turki.
Gerak IHSG Hari Ini Dipacu Sentimen Data Ekonomi RI dan China. (Foto: MNC Media).
Gerak IHSG Hari Ini Dipacu Sentimen Data Ekonomi RI dan China. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Financial Expert Ajaib Sekuritas, M Julian Fadli memaparkan sejumlah sentimen yang berpotensi memicu pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini (8/11/2022).

Dari dalam negeri rilis data pertumbuhan ekonomi (PDB) Indonesia pada kuartal ketiga sebesar 5,72% yoy dapat menjadi kabar positif bagi pasar.

"Pertumbuhan ekonomi ini didukung oleh konsumsi yang kembali meningkat karena pulihnya mobilitas masyarakat, investasi yang tumbuh, ekspor yang melesat, dan surplus neraca dagang Indonesia yang cukup besar selama Kuartal III-2022," kata Julian dalam risetnya, Selasa (8/11/2022).

Adapun salah satu komponen PDB yang mengalami koreksi adalah belanja pemerintah sebesar 2,88% yoy. Menurut Julian, penyebab berkurangnya konsumsi pemerintah ini akibat penurunan realisasi belanja barang dan jasa melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dari sisi eksternal, Julian mencermati kinerja ekspor China pada Oktober 2022 yang merosot 0,3% yoy, alias jauh dibandingkan bulan sebelumnya yang masih mencatat pertumbuhan 5,7% yoy. 

Performa impor China juga tercatat turun 0,7% yoy, di bawah periode bulan sebelumnya yang masih mencatat pertumbuhan 0,7% yoy.

"Neraca dagang China masih mencatat kenaikan surplus pada Oktober 2022 sebesar USD85,2 miliar, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat USD84,8 miliar," terangnya.

Lebih jauh, bursa Asia juga sedang fokus mengamati perkembangan inflasi di Turki. Diketahui, Turki mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami inflasi sebesar 85,5% yoy pada Oktober 2022. Capaian tersebut melesat ke level tertingginya dalam 25 tahun terakhir.

(FAY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement