IDXChannel - Emiten produsen ban PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) kembali melakukan penawaran untuk pembelian kembali (penawaran tender) obligasi global yang akan jatuh tempo pada 2022 mendatang.
Dalam keterangan resmi GJTL, Senin (14/6/2021), emiten yang salah satu pemegang sahamnya investor kawakan yakni Lo Kheng Hong telah memulai proses penawaran buyback saham sebanyak-banyaknya USD250 juta atau setara dengan Rp3,2 triliun dari jumlah yang terutang dari obligasi berdminasi dolar Amerika Serikat (AS) dan memiliki tingkat bunga 8,375% per tahun dan akan jatuh tempo di tahun 2022.
“Sebelumnya telah diterbitkan oleh perseroan di tahun 2017 berdasarkan Indenture tanggal 10 Agustus 2017. Sebagaimana diubah berdasarkan First Supplemental Indenture tanggal 8 Januari 219 dan Second Supplemental Indenture tanggal 22 Februari 2021 (“PenawaranTender”),” tulis perseroan dalam keterangan resmi BEI, Senin (14/6/2021).
Penawarn tender ini telah ditandatangani Dealer Manager Agreement antar perseroan yakni PT Filamendo Sakti, PT Prima Sentra Megah, Credit Suisse (Singapore), Limited dan Deutsche Bank AG, dan Singapore Branch.
“Proses penawaran tender akan berakhir di 18 Juni 2021, kecuali diperpanjang atau diselesaikan lebih awal,” tulis perseroan.