IDXChannel - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) harus menanggung rugi akibat investasi di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Hal itu karena GOTO mencatatkan rugi bersih Rp40,5 triliun pada 2022 atau naik 55,98% daripada 2021.
Adapun TLKM melaporkan Telkomsel mencatat nilai wajar investasi di GOTO dengan menggunakan nilai pasar saham emiten teknologi ini sebesar Rp91 setiap sahamnya.
Sehingga jumlah kerugian yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar investasi Telkomsel pada GOTO pada tanggal 31 Desember 2022 adalah sebesar Rp6,74 triliun.
Laba bersih TLKM juga tercatat turun 16,19% tahun lalu menjadi Rp20,75 triliun. Pada tahun sebelumnya, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp24,76 triliun.
Penurunan laba Telkom terjadi karena kerugian yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar atas investasi sebesar Rp6,44 triliun di tahun 2022. Pada tahun 2021, Telkom mencatat keuntungan yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar atas investasi sebesar Rp3,43 triliun.
SVP Corporate Communications & Investor Relations Telkom Indonesia, Ahmad Reza mengatakan, sejak awal investasi Telkom lewat Telkomsel di GOTO fokus pada pengembangan bisnis jangka panjang dan potensi synergy value, tidak hanya capital gain semata.
"Bersamaan dengan GOTO yang kini telah menjadi perusahaan publik melalui IPO tahun lalu, maka pergerakan nilai saham yang fluktuatif menjadi hal yang wajar mengikuti perkembangan pasar, sehingga dampak pergerakannya bisa saja berjalan dalam jangka pendek saja dan tetap memiliki peluang untuk tumbuh sesuai dengan konsistensi GOTO dalam pengembangan bisnis khususnya di sektor digital secara jangka panjang," jelas Reza dikutip Minggu (26/3/2023).
Sinergi Telkomsel dan GOTO antara lain paket swadaya Telkomsel khusus untuk mitra driver Gojek dan merchant GoFood dan digitalisasi mitra reseller/outlet Telkomsel di ekosistem GoShop.
Ada juga solusi layanan call masking dari Telkomsel nGage yang merupakan solusi penyamaran kontak untuk kenyamanan operasional layanan Gojek dalam berkomunikasi antara mitra driver Gojek dengan pelanggan.
Telkomsel dan GOTO juga tercatat membentuk perusahaan patungan publisher game Majamojo melalui PT Telkomsel Ekosistem Digital (anak usaha Telkomsel) dan PT Aplikasi Multimedia Anak Bangsa (anak usaha GoTo). (TYO)