SVP Corporate Communications & Investor Relations Telkom Indonesia, Ahmad Reza mengatakan, sejak awal investasi Telkom lewat Telkomsel di GOTO fokus pada pengembangan bisnis jangka panjang dan potensi synergy value, tidak hanya capital gain semata.
"Bersamaan dengan GOTO yang kini telah menjadi perusahaan publik melalui IPO tahun lalu, maka pergerakan nilai saham yang fluktuatif menjadi hal yang wajar mengikuti perkembangan pasar, sehingga dampak pergerakannya bisa saja berjalan dalam jangka pendek saja dan tetap memiliki peluang untuk tumbuh sesuai dengan konsistensi GOTO dalam pengembangan bisnis khususnya di sektor digital secara jangka panjang," jelas Reza dikutip Minggu (26/3/2023).
Sinergi Telkomsel dan GOTO antara lain paket swadaya Telkomsel khusus untuk mitra driver Gojek dan merchant GoFood dan digitalisasi mitra reseller/outlet Telkomsel di ekosistem GoShop.
Ada juga solusi layanan call masking dari Telkomsel nGage yang merupakan solusi penyamaran kontak untuk kenyamanan operasional layanan Gojek dalam berkomunikasi antara mitra driver Gojek dengan pelanggan.
Telkomsel dan GOTO juga tercatat membentuk perusahaan patungan publisher game Majamojo melalui PT Telkomsel Ekosistem Digital (anak usaha Telkomsel) dan PT Aplikasi Multimedia Anak Bangsa (anak usaha GoTo). (TYO)