sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Grace Natalie Jadi Komisaris MIND ID, Intip Kinerja Saham Emiten Tambang BUMN

Market news editor Maulina Ulfa
13/06/2024 16:32 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi mengangkat Grace Natalie menjadi Komisaris BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID).
Grace Natalie Jadi Komisaris MIND ID, Intip Kinerja Saham Emiten Tambang BUMN. (Foto: Bukit Asam)
Grace Natalie Jadi Komisaris MIND ID, Intip Kinerja Saham Emiten Tambang BUMN. (Foto: Bukit Asam)

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi mengangkat Grace Natalie menjadi Komisaris BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID).

Keputusan tersebut disetujui dalam RUPST Tahun Buku 2023 yang digelar pada Selasa (11/6/2024). 

"RUPS Tahunan MIND ID menyetujui pemberhentian dengan hormat Jisman Parada Hutajulu sebagai komisaris. RUPS Tahunan menyetujui pengangkatan Grace Natalie Louisa sebagai komisaris," kata Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal Indonesia. 

MIND ID atau Mining Industry Indonesia adalah BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia yang beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Freeport Indonesia, PT INALUM, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Timah Tbk (TINS).

Dari keenam perusahaan yang tergabung, baru empat perusahaan yang bersifat publik dan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni ANTM, PTBA, INCO dan TINS. Sementara, PT Inalum dan Freeport Indonesia masih belum tercatat di Bursa.

Melansir dari website resmi perusahaan, struktur holding MIND ID terbagi sebanyak 65 persen saham ANTM yang dikuasai pemerintah dan PTBA sebanyak 65,93 persen.

Saham perusahaan tambang emas berbasis Papua, PT Freeport Indonesia dikuasai pemerintah sebesar 51,23 persen karena berbagi saham dengan Freeport McMoran. Pemerintah juga memiliki saham Inalum hingga 100 persen dan TINS sebesar 65 persen.

Lebih lanjut, INCO dikuasai pemerintah sebesar 34 persen. Pemerintah, via MIND ID, juga memiliki anak perusahaan MIND ID Trading dengan kepemilikan 100 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)

Pemerintah sendiri telah memberikan lampu hijau pada PT Freeport Indonesia (PTFI) memperpanjangan izin usaha pertambangan khusus (IUPK).

Hal tersebut tertuang di dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 tahun 2024 yang merupakan perubahan atas Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

Aturan terbaru ditetapkan di Jakarta dan ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 30 Mei 2024.

Berdasarkan peraturan anyar ini, di antara Pasal 195 dan Pasal 196 disisipkan 2 (dua) pasal, yakni Pasal 195A dan Pasal 195B yang mengatur mengenai IUPK sebagai Kelanjutan Operasi Kontrak/Perjanjian.

Bahkan, perpanjangan IUPK tersebut  sampai dengan ketersediaan cadangan tambang Freeport habis dan dilakukan evaluasi setiap 10 tahun.

TINS menjadi emiten MIND ID yang mengalami peningkatan kinerja saham sepanjang tahun ini berkat kenaikan harga komoditas logam timah yang menjadi penopang bisnisnya.

Saham TINS yang secara year to date (YTD) sudah naik 28,68 persen di level Rp835 per saham per 13 Juni 2024.

Sementara, pada periode yang sama, saham ANTM turun 26,1 persen YTD di level Rp1.260 per saham. Saham INCO juga masih melemah 3,94 persen YTD.

Kinerja PTBA sedikit lebih baik dengan kenaikan YTD sebesar 0,41 persen di harga Rp2.450 per saham salah satunya disebabkan imbas normalisasi harga batu bara dunia di tengah peningkatan ekspor. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement