Lalu rencana private placement tambahan sebanyak 3,95 miliar saham baru dengan harga 75 rupiah untuk mengonversi utang PT Antareja Mahada Makmur (AMM) sebesar Rp296,6 miliar.
Manajemen DEWA akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 13 Februari 2025 untuk meminta persetujuan investor terkait pelaksanaan aksi korporasi tersebut
Dari sisi keuangan, konversi utang senilai total Rp1,4 triliun tersebut, lanjut Stockbit, berpotensi menurunkan Liability–to–Equity Ratio DEWA dari 1,32x menjadi 0,62x.
"Meski kami menilai konversi utang ini bukan yang paling ideal untuk memperkuat struktur permodalan DEWA, aksi korporasi ini dapat berdampak positif dalam jangka panjang jika pemegang saham baru dapat memberikan nilai tambah bagi perseroan ke depannya," tulis riset tersebut.
Berdasarkan laporan keuangan DEWA per 30 September 2024, saldo kas dan setara kas mencapai Rp228 miliar.