Saat ini, BYAN, TPIA, BREN dan AMMN masuk dalam 10 besar saham terbesar di IHSG. Menjelang penutupan perdagangan Jumat (3/11) per pukul 15.00 WIB, BREN sudah mencatatkan kenaikan saham 433,33 persen meskipun baru sebulan melantai dan saham CUAN sudah naik 498,31persen dalam enam bulan terakhir.
Sementara saham AMMN sudah naik 137,63 persen dalam tiga bulan terakhir sejak melantai. Secara mengejutkan, saham PANI milik Aguan juga sudah meroket 334,74 persen secara year to date (YTD). (Lihat grafik di bawah ini.)
Per Kamis (2/11), kapitalisasi pasar BREN bahkan sudah menggeser AMMN di urutan ke lima pada penutupan perdagangan kemarin dengan nilai mencapai Rp542 triliun.
Prajogo Pangestu merupakan pengendali BREN melalui BRPT. BRPT memiliki saham BREN sebesar 64,67 persen.
Sementara emiten Prajogo yang lain, yakni CUAN, juga menjadi penggerak IHSG sejak melantai pada 8 Maret lalu yang ditawarkan di harga Rp220 per lembar saham. Sejak melantai, saham CUAN sudah naik 2.309 persen di mana saat ini sudah ada di level Rp5.300 per lembar saham.
Sebelumnya, AMMN sempat membuat geger bursa dan dinobatkan menjadi emiten dengan perolehan IPO terbesar mencapai Rp10,73 triliun. AMMN melantai di bursa pada 7 Juli 2023 lalu.
Saham AMMN saat ini mayoritas dipegang oleh PT Sumber Gemilang Persada sebesar 32,44 persen dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) sebesar 21,09 persen.
Ada peran grup Salim di balik PT Sumber Gemilang Persada yang juga merupakan pengendali. Sementara Agoes Projosasmito juga memiiki saham AMMN melalui AP Investment dengan kepemilikan 15,58 persen.
Agoes Projosasmito saat ini menjabat komisaris utama Amman Mineral Internasional. Agoes juga menduduki posisi wakil presiden direktur Amman Mineral Nusa Tenggara.
Diketahui Agoes adalah juga direktur di Sumber Gemilang Persada (SGP). Sedangkan pemegang saham SGP terdiri dari PT Nayaka Pratama Karsa Makmur 26,67 persen, PT Bakti Makmur Semesta Sukses 24,44 persen, PT Kanaka Sakti Makmur Bersama 24,44 persen, Denny Susanto Halim 12,22 persen, dan Husein Susilo Tjioe 12,22 persen.
Informasi saja, Anthoni Salim yang merupakan bos Grup Salim tersebut bersama anaknya merupakan pemegang saham PT Bakti Makmur Semesta Sukses.
Pada perusahaan ini, Anthoni Salim memiliki 90 persen saham dan Axton Salim 10 persen. Ini berarti, Anthoni Salim turut andil dalam saham AMMN secara tidak langsung melalui SGP. (ADF)