Selain itu, Gudang Garam dan Japan Tobacco pernah memiliki hubungan yang baik, dimana pada 4 Agustus 2017 perusahaan asal Jepang itu membeli anak perusahaan Gudang Garam, PT Karyadibya Mahardhika (KDM) dan distributornya PT Surya Mustika Nusantara (SMN) senilai 677 juta dolar AS atau saat itu setara Rp 9,02 triliun.
Dilihat melalui RTI, pada perdagangan hari ini saham GGRM mengalami penurunan sebesar Rp275 atau 0,67 persen ke Rp40.575 per lembar saham. Selama sebulan terakhir saham GGRM naik 20,76 persen dan secara Year to Date turun 1,04 persen.
Frekuensi perdagangan saham GGRM mencapai 8.190 kali dengan 4,85 juta lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp200,34 miliar. Price Earning Ratio (PER) 11,17 dan market cap sebesar Rp78,07 triliun. (RAMA)