Shifa Nurhaliza
Gurita Bisnis Salim Group
Grup Salim sendiri dikenal dengan aktivitasnya yang saling terkait. Beberapa perusahaan di bawah Salim Group adalah pengguna minyak sawit. Selain itu, berikut deretan gurita bisnis milik Salim Group:
- Memiliki perusahaan kelapa sawit yang juga merupakan produsen minyak goreng tentunya dapat menunjang bisnis anak perusahaan lainnya.
- Dalam rantai restoran, Salim Group memiliki saham signifikan di PT Fast Food Indonesia Tbk, pemilik merek ayam goreng KFC di tanah air.
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Indofood CBP Sukses Makmur, keduanya produsen makanan, juga membutuhkan minyak goreng dalam jumlah besar.
- Grup Salim juga memiliki jaringan minimarket Indomaret dengan merek PT Indomarco Pristama, yang memungkinkan grup untuk menjual berbagai produknya langsung ke konsumen.
- Di sektor perbankan, Salim Group merupakan pemegang saham utama Bank BCA, bank swasta terbesar di Indonesia.
Kerajaan bisnis Grup Salim dimulai dengan bisnis yang dijalankan oleh Sudono Salim, seorang imigran Tionghoa yang mencoba peruntungan di Indonesia pada zaman Hindia Belanda. Bisnis pertamanya adalah jual beli cengkeh.
Perusahaan yang dipimpin oleh Sudono Salim mengalami pasang surut sepanjang masa penjajahan Jepang hingga Indonesia merdeka. Bisnisnya mulai melejit pada masa pemerintahan Orde Baru. Sudono Salim dikenal dekat dengan Presiden Soeharto.
Adapun beberapa perusahaan besar lainnya yang berada di bawah Grup Salim antara lain PT Bogasari Flour Mill (tepung terigu), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (produsen roti Sari Roti), Indomobil (otomotif), Superindo (supermarket), Bank Ina (perbankan), dan Nusantara Infrastructure (jalan tol). (SNP)
