IDXChannel - PT Hafar Daya Konstruksi (HDK), anak usaha PT Petrosea Tbk (PTRO), menegaskan bahwa ekspansi bisnis yang tengah dilakukan perseroan tidak berkaitan dengan PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE).
Penegasan ini disampaikan tengah berjalannya proyek HDK dalam konsorsium bersama PT Gunanusa Utama Fabricators untuk pengembangan Lapangan Hidayah, Wilayah Kerja North Madura II yang dikelola Petronas Carigali North Madura II Ltd.
Mengutip keterbukaan informasi, Jumat (7/11/2025), nilai pekerjaan yang ditangani HDK dalam proyek tersebut mencapai USD9,5 juta atau sekitar Rp156 miliar.
Ruang lingkup pekerjaan meliputi rekayasa, pengadaan, konstruksi, instalasi, dan komisioning (EPCIC) untuk pembangunan fasilitas Integrated Wellhead Central Processing Platform (WHCPP) serta jaringan subsea pipeline dan Pipeline End Terminal (PLET) pada Proyek Pengembangan Lapangan Hidayah Tahap 1.
Wakil Presiden Direktur PT Hafar Daya Konstruksi, Dito Danarianto Sudarbo, menegaskan bahwa perusahaan tidak memiliki hubungan dengan CBRE, baik dari sisi kepemilikan maupun kerja sama.
“Kami juga ingin kembali menegaskan bahwa Hafar tidak memiliki afiliasi, hubungan kepemilikan, maupun kerja sama apapun dengan PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) sebagaimana sempat diberitakan di sejumlah media sebelumnya, dan selain itu konsorsium antara Hafar dan Gunanusa juga tidak menyewa kapal dari CBRE,” ujarnya, dikutip dari keterbukaan informasi, Jumat (7/11).
Dia juga menjelaskan, "Melalui kolaborasi dengan mitra global seperti PETRONAS, kami terus membuktikan kemampuan perusahaan nasional dalam menghadirkan solusi rekayasa dan konstruksi bertaraf internasional."
Ekspansi bisnis yang tengah dilakukan HDK merupakan bagian dari strategi pengembangan usaha Petrosea yang dilakukan secara non-organik, melalui diversifikasi bisnis dan peningkatan kapabilitas terbaru di bidang EPCI lepas pantai. (Aldo Fernando)