sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Batu Bara Anjlok, Sahamnya Jadi Pemberat IHSG

Market news editor Anggie Ariesta
03/01/2024 17:16 WIB
Sektor energi terutama saham pertambangan batu bara menjadi pemberat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di perdagangan sesi I Rabu (3/1/2024).
Harga Batu Bara Anjlok, Sahamnya Jadi Pemberat IHSG (Foto: MNC Media)
Harga Batu Bara Anjlok, Sahamnya Jadi Pemberat IHSG (Foto: MNC Media)

Pelemahan ini terjadi seiring dengan kebijakan China yang kembali menerapkan tarif impor batu bara yang mulai berlaku tahun ini serta tingginya pasokan batu bara India dan di sepanjang 2023, harga batu bara sudah ambruk 64,85%.

Sementara di tengah pelemahan dalam harga komoditas batu bara di awal tahun, dikutip dari berbagai sumber, analis industri pertambangan Bank Mandiri Ahmad Zuhdi mengatakan, harga batu bara 2024 diproyeksi akan berada di rata-rata di kisaran harga USD117 per ton, jauh di bawah rata-rata sepanjang 2023 yang mencapai USD175 per ton.

Meski turun, proyeksi harga masih di atas level psikologis USD100 per ton, menunjukkan level yang masih lebih tinggi dibanding pra-pandemic dengan catatan permintaan batu bara yang masih stabil.

Sementara di 2025, harga batu bara diproyeksikan kembali menurun dan diperkirakan akan membentuk ekuilibrium harga baru di harga sekitar USD80-USD100 per ton.

Penurunan ini diperkirakan akan dapat terjadi khususnya produksi dari negara eksportir seperti Indonesia dan Australia meningkat lebih cepat dari permintaan.

(DES)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement