Adapun EBITDA operasional mencapai USD329,5 juta atau naik 40 persen dari periode yang sama tahuns ebelumya imbas meningkatnya volume penjualan. Laba inti naik 50 persen menjadi USD252,5 juta.
Selaras dengan rencana investasi perusahaan, belanja modal naik 233 persen cara tahun (yoy) menjadi USD143,0 juta. Investasi pada fasilitas dan infrastruktur untuk mendukung kenaikan volume menunjukkan progres yang baik.
Aktivitas konstruksi di PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI) juga berlanjut, dengan progres yang dicapai pada area smelter aluminium, area jetty, serta area mess permanen untuk karyawan.
(DESI ANGRIANI)