IDXChannel - PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) resmi mengakuisisi PTT Mining Limited (PTTML) Hongkong. Saat ini PTTML memiliki tiga konsesi tambang batu bara di Indonesia yang berlokasi di Kalimantan, yakni Jembayan, Sebuku dan Penajam.
Direktur Utama BIPI, Ray Anthony Gerungan mengatakan akuisisi yang dilakukan akan semakin memperkuat kinerja keuangan perseroan. Apalagi harga batu bara acuan (HBA) yang saat ini masih tinggi di level USD277,05 per ton.
“Akuisisi ini adalah langkah besar bagi kami dan akan menjadi pendorong utama untuk mencapai tujuan dekarbonisasi, membangun hilirisasi fasilitas pengolahan batu bara yang dapat menurunkan emisi karbon saat ini,” kata Ray dalam keterangan resminya, Rabu (15/2/2023).
Ray menjelaskan, konsesi Jembayan merupakan satu-satunya aset penghasil batu bara saat ini dan memiliki 71 juta ton cadangan batu bara, serta 93 juta ton sumber daya batu bara. Tambang ini menghasilkan batu bara berkualitas tinggi dengan rata-rata nilai kalori 5.500 Kcal per kilogram, juga produksi tahunan rata-rata secara historis sebesar 6 juta ton per tahun.