Harga minyak sawit cenderung mengikuti pergerakan minyak nabati pesaingnya karena bersaing dalam pasar minyak nabati global.
Melansir dari Reuters, pemerintah Indonesia menetapkan harga acuan CPO untuk November sebesar USD963,75 per ton, naik tipis dari USD 63,61 per ton pada Oktober.
Futures kedelai AS mencapai level tertinggi dalam 15 bulan pada Kamis, setelah pejabat AS menyebut China—sebagai importir utama—sepakat membeli puluhan juta ton hasil pertanian Amerika dalam beberapa tahun mendatang sebagai bagian dari gencatan dagang.
Sentimen pasar juga tertekan oleh tanda-tanda pelemahan ekspor pada Oktober serta ekspektasi permintaan yang menurun menjelang musim dingin, ketika konsumsi di negara-negara pengimpor utama biasanya melambat.
Menambah tekanan, data PMI resmi China menunjukkan kehilangan momentum ekonomi pada Oktober.