IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup Oktober dengan reli empat bulan beruntun, melanjutkan tren kenaikan sejak pertengahan tahun.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG tercatat di level 8.163,88, terkoreksi 1,30 persen dalam sepekan.
Namun, IHSG berhasil naik 1,28 persen sepanjang bulan ini. Ini artinya, indeks acuan tersebut telah reli sejak Juli 2025.
Sepanjang tahun berjalan, IHSG telah melesat 15,31 persen, didorong oleh rebound tajam dari fase kritis pada Februari hingga April lalu, ketika pasar tertekan isu perang dagang Amerika Serikat (AS) dan menurunnya minat investor asing terhadap saham domestik.
Kinerja impresif ini membuat IHSG berulang kali menembus rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH). Lonjakan tersebut awalnya ditopang oleh kenaikan saham-saham big cap milik konglomerat besar, yang belakangan diperkuat oleh pemulihan saham-saham perbankan utama setelah sempat tertekan aksi jual asing.