Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas Malaysia Zuraida Kamaruddin mengatakan, pihaknya akan memotong tarif pajak menjadi 4% hingga 6% dari tarif awal 8%. Malaysia sendiri memang sedang meningkatkan pangsa pasar CPO, terutama sejak invasi Rusia ke Ukraina yang mengganggu pengiriman minyak bunga matahari serta larangan ekspor minyak sawit dari Indonesia.
"Dalam krisis ini mungkin kita bisa bersantai sedikit dan lebih banyak minyak sawit bisa diekspor," ungkapnya.
(NDA)