Sementara itu, bank sentral Malaysia menyampaikan kenaikan suku bunga keempat kalinya berturut-turut pada Kamis kemarin (3/11), sebagai bagian dari usaha menahan inflasi di tengah prospek pertumbuhan yang positif.
Technical Analyst Reuters, Wang Tao, memprediksi harga CPO akan menguji level resistanace di MYR4.459 per ton. Apabila tembus maka dapat kembali menguat di level MYR4.533-4.607 per ton,
Di tempat yang berbeda, sejumlah harga minyak nabati lain tampak atraktif, seperti minyak kedelai di Bursa Dalian China naik 0,8%, sementara kontrak minyak sawitnya tumbuh 0,5%. Adapun harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade tumbuh 1%.
Sebagai catatan, harga minyak sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak nabati terkait karena mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global.
(FRI)