Para pedagang juga berharap, pertumbuhan ekspor di Maret akan berkelanjutan, karena AmSpec Agri Malaysia mengatakan pengiriman produk minyak sawit Malaysia untuk tanggal 1-15 Maret tumbuh 8,4% dari periode yang sama di Februari.
Di samping itu, Intertek Testing Services mencatat kenaikan sebesar 3,3% pada periode yang sama.
Yang membatasi kenaikan ini adalah data dari Southern Peninsular Palm Oil Millers Association yang menunjukkan produksi melonjak 39% bulanan pada 1-15 Maret.
Di India, pembeli terbesar minyak tropis mengurangi pembelian mereka pada bulan lalu ke level terendah sejak Mei 2023 dan memilih minyak bunga matahari.
Kepala riset komoditas Sunvin Group yang berbasis di Mumbai, Anilkumar Bagani, mengatakan kepada Bernama, Rabu (20/3), meskipun momentum pembelian di pasar lain selain India sepi, pasar asal (Malaysia dan india) masih mengandalkan pembelian dari India karena rendahnya stok.