Sementara itu, harga minyak mentah dunia bergerak stabil setelah melonjak lebih dari 2 persen pada sesi sebelumnya.
Kenaikan tersebut dipicu pernyataan Amerika Serikat (CPO) yang membuka peluang menjual minyak mentah Venezuela yang disita, serta serangan Ukraina terhadap kapal dan dermaga Rusia yang memicu kekhawatiran gangguan pasokan.
Penguatan harga minyak mentah membuat minyak sawit semakin menarik sebagai bahan baku biodiesel.
Menurut Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI) Ernest Gunawan, Indonesia sendiri telah mengalokasikan 15,646 juta kiloliter biodiesel berbasis sawit untuk program mandatori pencampuran biodiesel pada 2026.
Dari sisi ekspor, survei kargo oleh Intertek Testing Services menunjukkan ekspor produk minyak sawit Malaysia pada periode 1-20 Desember naik 2,4 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, estimasi AmSpec Agri Malaysia mencatat penurunan ekspor sebesar 0,87 persen.