Pekan lalu, Trump memperingatkan akan ada tarif baru dalam waktu dekat. Rencana ini dipandang sebagai pemicu inflasi dan berpotensi memicu perang dagang, sehingga meningkatkan permintaan terhadap aset safe haven seperti emas.
SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, melaporkan kepemilikannya naik menjadi 904,38 metrik ton pada Jumat (23/2), tertinggi sejak Agustus 2023.
Harga yang bertahan di atas USD2.950 per ons mulai mengarahkan fokus investor ke level USD3.000. Sejauh ini, emas sudah naik lebih dari 12 persen pada 2025.
Pelaku pasar kini menantikan laporan Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi AS pada Jumat, yang menjadi tolok ukur inflasi bagi The Fed.
Menurut mayoritas ekonom dalam survei Reuters, The Fed kemungkinan baru memangkas suku bunga pada kuartal berikutnya, setelah sebelumnya diperkirakan pada Maret.