IDXChannel – Harga emas mendekati rekor tertinggi pada Rabu (10/9/2025), ditopang ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan kembali memangkas suku bunga pada pertemuan pekan depan, setelah data inflasi Amerika Serikat (AS) lebih rendah dari perkiraan.
Harga emas spot (XAU/USD) ditutup naik 0,39 persen menjadi USD3.640,59 per troy ons, setelah sempat menyentuh rekor USD3.673,95 pada Selasa.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, indeks harga produsen secara tak terduga turun pada Agustus, tertekan oleh penurunan biaya jasa.
“Setiap pelemahan lebih lanjut dalam data AS akan terus mendukung emas, dengan pandangan bahwa lebih dari dua kali pemangkasan suku bunga bisa terjadi sebelum akhir tahun,” kata analis pasar di City Index dan FOREX.com, Fawad Razaqzada, dikutip Reuters.
Emas, yang secara tradisional dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap ketidakpastian politik, ekonomi, dan inflasi, juga cenderung menguat di era suku bunga rendah. Sepanjang tahun ini, harganya sudah naik lebih dari 39 persen.