IDXChannel - Harga emas dunia ditutup menguat USD 1873,58 per troyounce dalam perdagangan pasar Eropa pada malam ini, Senin (9/1/2023).
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan penguatan emas ini tertinggi selama tujuh bulan, dan mendorong harapan untuk laporan rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih landai minggu ini.
Pasalnya, pembacaan data inflasi untuk dua bulan sebelumnya direvisi lebih rendah, sementara pertumbuhan upah juga mereda.
"Pembacaan tersebut meredakan kekhawatiran bahwa pasar pekerjaan AS yang terlalu panas akan mencegah pelonggaran kebijakan inflasi lebih lanjut tahun ini dan mendorong ekspektasi bahwa Federal Reserve akan melunakkan sikap hawkishnya lebih cepat dari yang diperkirakan, membiarkan tekanan pada emas dan aset non-yielding lainnya," terang Ibrahim dalam rilis hariannya.
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa laporan nonfarm payrolls mendukung harga emas dunia kembali menguat karena Fed lebih sedikit menaikkan suku bunga di tahun ini.
Di samping itu Ibrahim menambahkan, emas mengalami kebangkitan minat selama sebulan terakhir. "Dengan permintaan safe haven juga kembali bermain di tengah kekhawatiran potensi resesi pada tahun 2023," ujarnya.