“Powell kembali cermat memainkan keseimbangan, mendorong satu pemangkasan suku bunga dari komite yang terbelah dengan tiga suara penentang. Pasar pun reli sepanjang konferensinya. Masih belum jelas apakah emas bisa kembali menembus rekor,” imbuh Wong.
Harga perak spot melonjak ke rekor USD61,85. Sepanjang tahun ini, harga perak sudah meroket 113 persen, ditopang permintaan industri yang meningkat, penurunan stok, serta statusnya sebagai mineral kritis di AS.
“Menurut pandangan kami, kinerja kuat perak mencerminkan aliran dana spekulatif yang masuk ke aset berisiko lebih tinggi setelah emas terkoreksi,” tulis analis SP Angel dalam catatan riset.
Analis SP Angel menambahkan, “Selain arus spekulatif, perak juga mendapat dukungan dari pasar fisik yang ketat setelah terjadi tekanan pasokan pada Oktober.”
Platinum turun 2,4 persen menjadi USD1.654,55, sementara paladium melemah 2 persen ke USD1.475,94. (Aldo Fernando)