Dolar AS menguat, dengan indeks ICE Dollar naik 0,31 poin ke 101,48.
Imbal hasil obligasi AS juga terapresiasi, dengan obligasi AS bertenor dua tahun terakhir tercatat membayar 3,673 persen, naik 1,7 basis poin, sementara imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun menguat 1,2 basis poin menjadi 3,702 persen.
Proyeksi Pekan Ini
Survei Kitco News Weekly Gold terbaru menunjukkan pandangan pesimistis dari para ahli industri tentang prospek jangka pendek emas, sementara sentimen positif investor ritel hampir tidak berubah dari pekan sebelumnya.
Darin Newsom, Analis Pasar Senior di Barchart.com, mengatakan harga emas Desember kemungkinan akan bergerak lebih rendah minggu depan menjelang pertemuan rapat FOMC The Fed AS.
Phillip Streible, Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures, juga pesimis, menyatakan emas akan menghadapi resistansi di level USD2.550 dalam jangka pendek, tetapi akan naik kembali dengan siklus pemotongan suku bunga berturut-turut.
Sebaliknya, Adrian Day dari Adrian Day Asset Management optimis emas akan naik menjelang pertemuan Fed karena data pertumbuhan pekerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan.