Kenaikan ini terjadi seiring investor masih melihat ruang bagi pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut oleh Federal Reserve (The Fed) tahun depan.
Mengutip Trading Economics, pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) menunjukkan tanda-tanda pendinginan lanjutan.
Tingkat pengangguran secara tak terduga naik ke 4,6 persen pada November, menjadi level tertinggi sejak 2021, sementara pertumbuhan upah melambat ke laju terlemah dalam lebih dari dua tahun.
Kondisi tersebut memperkuat ekspektasi pasar terhadap hingga dua kali pemangkasan suku bunga pada 2026, dengan pelonggaran sekitar 59 basis poin yang telah diperhitungkan untuk tahun depan.
Pelaku pasar kini menanti rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS untuk November pada Kamis, disusul data Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) pada Jumat, guna memperoleh gambaran lebih lanjut mengenai tekanan inflasi.