IDXChannel - Harga emas dunia turun tipis pada Jumat (21/11/2025), setelah sempat melemah lebih dari 1 persen di awal sesi. Pelaku pasar meningkatkan ekspektasi pada pemangkasan suku bunga AS pada Desember menyusul komentar bernada dovish dari Federal Reserve (The Fed)
Emas spot (XAU/USD) terkoreksi 0,31 persen ke USD4.065,01 per troy ons, setelah sempat turun lebih dari 1 persen. Sepanjang pekan ini, harga logam mulia tersebut tergerus 0,51 persen.
Presiden The New York Fed, John Williams, pada Jumat mengatakan, dikutip Reuters, bahwa bank sentral masih bisa memangkas suku bunga dalam waktu dekat tanpa mengganggu target inflasi.
“Komentar tersebut memberikan sentimen positif dan menjadi pendorong awal bagi para pelaku bullish di pasar emas,” kata analis senior Kitco Metals, Jim Wyckoff.
Saat ini, pelaku pasar memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga pada pertemuan The Fed berikutnya mencapai 74 persen, naik dari 40 persen pada awal hari.
Laporan ketenagakerjaan AS yang tertunda menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja yang beragam. Nonfarm payrolls (NFP) naik 119.000 pada Oktober, jauh di atas perkiraan 50.000, sementara tingkat pengangguran meningkat ke level tertinggi empat tahun.
Emas, yang tidak memberikan imbal hasil, cenderung berkinerja baik pada lingkungan suku bunga rendah.
Sementara itu, sejumlah pejabat The Fed lainnya masih mempertahankan sikap hawkish. Presiden The Dallas Fed, Lorie Logan, menyerukan agar suku bunga kebijakan tetap ditahan untuk sementara waktu.
Pelaku pasar juga mencermati pergerakan bursa saham AS. Wyckoff menilai, jika pasar saham reli lebih kuat hari ini, hal itu berpotensi menekan harga emas karena meningkatnya selera risiko.
Di Wall Street, indeks utama ditutup menguat seiring meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga bulan depan setelah pernyataan dari para pejabat The Fed.
Di sisi lain, permintaan emas fisik di sejumlah pasar utama Asia tetap lemah pekan ini. Volatilitas suku bunga membuat pembeli menahan diri.
Untuk logam mulia lainnya, perak spot turun 0,4 persen ke USD50,39 per troy ons. Platinum naik 0,1 persen ke USD1.512,67, dan palladium menguat 0,2 persen ke USD1.380. (Aldo Fernando)