"Sebagian besar reli di pasar emas benar-benar short-covering," kata Streible seperti dilansir dari Reuters, Senin (27/3/2023).
Dia menambahkan bahwa harga kemungkinan akan terus berada di bawah tekanan. Tekanan sektor perbankan baru-baru ini dan kemungkinan krisis kredit lanjutan membawa AS lebih dekat ke resesi, kata presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari.
Namun, pejabat Federal Reserve AS mengatakan tidak ada indikasi tekanan keuangan memburuk.
"Setelah menyentuh level psikologis USD2.000 minggu lalu, lalu tren bearis mengeksploitasi resistensi ini untuk menyerang. Minat untuk logam mulia juga telah diredam oleh dolar yang stabil dan sinyal beragam pada kebijakan moneter dari Fed," kata Lukman Otunuga, analis riset senior di FXTM .
Pekan lalu, The Fed mengindikasikan akan menghentikan kenaikan lebih lanjut suku bunga dalam biaya pinjaman. Hal itu meningkatkan daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Di sisi fisik, impor emas bersih ke China melalui Hong Kong sepanjang Februari 2023 hampir tiga kali lipat dari bulan sebelumnya. Sementara, harga perak spot turun 0,9% menjadi USD23,02 per ons, platinum turun 0,7% menjadi USD973,75, dan paladium turun 0,7% menjadi USD1.405,86.
(FRI)