sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Emas Jatuh Lebih dari 1 Persen, Investor Mulai Incar Aset Berisiko

Market news editor Febrina Ratna
27/03/2023 23:02 WIB
Harga emas turun lebih dari 1% pada perdagangan Senin (27/9/2023). Hal itu mengindikasikan investor mulai beralih ke aset berisiko.
Harga Emas Jatuh Lebih dari 1 Persen, Investor Mulai Incar Aset Berisiko. (Foto: MNC Media)
Harga Emas Jatuh Lebih dari 1 Persen, Investor Mulai Incar Aset Berisiko. (Foto: MNC Media)

"Sebagian besar reli di pasar emas benar-benar short-covering," kata Streible seperti dilansir dari Reuters, Senin (27/3/2023).

Dia menambahkan bahwa harga kemungkinan akan terus berada di bawah tekanan. Tekanan sektor perbankan baru-baru ini dan kemungkinan krisis kredit lanjutan membawa AS lebih dekat ke resesi, kata presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari.

Namun, pejabat Federal Reserve AS mengatakan tidak ada indikasi tekanan keuangan memburuk.

"Setelah menyentuh level psikologis USD2.000 minggu lalu, lalu tren bearis mengeksploitasi resistensi ini untuk menyerang. Minat untuk logam mulia juga telah diredam oleh dolar yang stabil dan sinyal beragam pada kebijakan moneter dari Fed," kata Lukman Otunuga, analis riset senior di FXTM .

Pekan lalu, The Fed mengindikasikan akan menghentikan kenaikan lebih lanjut suku bunga dalam biaya pinjaman. Hal itu meningkatkan daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Di sisi fisik, impor emas bersih ke China melalui Hong Kong sepanjang Februari 2023 hampir tiga kali lipat dari bulan sebelumnya. Sementara, harga perak spot turun 0,9% menjadi USD23,02 per ons, platinum turun 0,7% menjadi USD973,75, dan paladium turun 0,7% menjadi USD1.405,86.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement