IDXChannel - Harga emas turun pada Rabu (18/6/2025) setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga acuan dan memberi sinyal bahwa pemangkasan suku bunga ke depan akan berjalan lebih lambat.
Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan, bank sentral memperkirakan inflasi yang cukup besar dalam beberapa bulan mendatang.
Harga emas spot (XAU/USD) melemah 0,57 persen menjadi USD3.369,30 per ons troy.
Harga emas sempat menguat sesaat setelah The Fed mengumumkan suku bunga tetap berada di kisaran 4,25 persen–4,50 persen dan mengisyaratkan penurunan total sebesar setengah poin persentase hingga akhir tahun.
Namun, menurut trader logam independen, Tai Wong, pernyataan Powell memudarkan optimisme awal.
"Powell beberapa kali menegaskan bahwa dengan tingkat pengangguran yang rendah dan stabil, The Fed berada di posisi yang baik untuk menunggu dan melihat perkembangan," ujarnya, dikutip Reuters.