IDXChannel - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mencatat penurunan pendapatan sepanjang sembilan bulan pertama 2025 seiring proses transisi dan optimalisasi bisnis nikel.
Pendapatan MDKA turun 23 persen secara tahunan (yoy) menjadi USD1,29 miliar hingga kuartal III-2025, dari sebelumnya USD1,67 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan riset Phintraco Sekuritas, Senin (22/12/2025) penurunan ini imbas kinerja anak usaha di sektor nikel, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), yang membukukan penurunan pendapatan 32 persen YoY menjadi USD935 juta.
Melemahnya pendapatan MBMA dipicu oleh penghentian sementara produksi High Grade Nickel Matte (HGNM) pada kuartal III. Produksi dialihkan ke segmen Nickel Pig Iron (NPI) yang dinilai memiliki margin lebih tinggi. Akibatnya, pendapatan segmen HGNM anjlok 74,47 persen YoY menjadi USD144 juta hingga kuartal III.
Sebaliknya, segmen emas menjadi penopang utama kinerja MDKA. Pendapatan emas melonjak 51 persen YoY menjadi USD281 juta, didorong kenaikan harga emas global yang meningkatkan average selling price (ASP) sebesar 35 persen YoY, serta peningkatan volume penjualan emas 12 persen YoY menjadi 89 ribu ons. Kondisi ketidakpastian global turut memperkuat permintaan emas sebagai aset lindung nilai.