sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pendapatan Turun, Efisiensi Biaya Angkat EBITDA MBMA

Market news editor Desi Angriani
28/12/2025 14:05 WIB
MBMA masih mencatatkan pertumbuhan kinerja di tengah turunnya pendapatan akibat strategi preservasi margin di bisnis nikel.
Pendapatan Turun, Efisiensi Biaya Angkat EBITDA MBMA (Foto: dok MBMA)
Pendapatan Turun, Efisiensi Biaya Angkat EBITDA MBMA (Foto: dok MBMA)

IDXChannel - PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) masih mencatatkan pertumbuhan kinerja di tengah turunnya pendapatan akibat strategi preservasi margin di bisnis nikel.

EBITDA MBMA tumbuh 22 persen secara tahunan (yoy) menjadi USD140 juta hingga kuartal III-2025. Pertumbuhan ini ditopang oleh peningkatan efisiensi biaya pendapatan, seiring langkah perseroan menghentikan sementara produksi High Grade Nickel Matte (HGNM).

Pendapatan MBMA tercatat turun 32 persen yoy menjadi USD934 juta terutama disebabkan oleh merosotnya penjualan segmen HGNM hingga 73 persen yoy menjadi USD144 juta. Namun, penurunan pendapatan tersebut diimbangi oleh penurunan biaya pendapatan sebesar 38 persen yoy, yang pada akhirnya menopang pertumbuhan EBITDA.

Kontribusi EBITDA terbesar masih berasal dari segmen Nickel Pig Iron (NPI), mencerminkan fokus MBMA pada hilirisasi nikel berbiaya rendah. Strategi ini diperkuat oleh pasokan bijih nikel dari tambang SCM yang menyuplai sekitar 80 persen kebutuhan bahan baku ke fasilitas Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) perseroan.

Menurut riset Phintraco Sekuritas, Selasa (23/12/2025) MBMA menunjukkan perbaikan signifikan. Laba bersih kuartal III melonjak 69 persen secara kuartalan (QoQ) menjadi USD16 juta, sehingga total laba bersih hingga September mencapai USD25 juta. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement