Setelah rilis CPI, pelaku pasar mempertahankan ekspektasi pemangkasan suku bunga AS pada September dan Desember. Pekan ini, data yang dinanti mencakup Indeks Harga Produsen (PPI), klaim pengangguran mingguan, dan penjualan ritel.
Sementara itu, AS dan China sepakat memperpanjang penangguhan tarif selama 90 hari, menghindarkan kedua pihak dari beban tarif ratusan persen atas barang impor masing-masing.
Harga emas masih bergerak dalam kisaran support dan resistance penting, seiring investor mencerna perkembangan terbaru soal tarif, kata Analis Pasar FOREX.com, Razan Hilal.
Suku bunga yang lebih rendah umumnya meningkatkan daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil, dan logam mulia ini kerap diminati saat ketidakpastian meningkat.
Kontrak berjangka (futures) emas AS untuk pengiriman Desember ditutup melemah 0,2 persen di USD3.399 per troy ons. Harga sempat anjlok lebih dari 2 persen pada Senin, setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan di media sosial tidak akan mengenakan tarif pada emas batangan impor.