“Permintaan aset lindung nilai muncul di tengah pekan karena pasar saham global masih goyah. Ada kekhawatiran pasar AS mengalami penilaian berlebih dan muncul potensi gelembung saham terkait AI,” kata analis senior di Kitco Metals, Jim Wyckof.
Pekan lalu, Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan AS, dan Ketua The Fed Jerome Powell mengisyaratkan pemangkasan tersebut kemungkinan menjadi yang terakhir tahun ini. Namun, pelaku pasar kini memperkirakan peluang sekitar 63 persen terjadinya pemotongan lagi pada Desember, turun dari lebih 90 persen pekan lalu.
Sebagai aset tanpa imbal hasil, emas cenderung menguat dalam lingkungan suku bunga rendah dan ketika ketidakpastian ekonomi meningkat.
Perhatian pasar juga tertuju pada sidang Mahkamah Agung (MA) AS mengenai legalitas tarif perdagangan era Presiden Donald Trump, setelah pengadilan sebelumnya menilai pemerintah melebihi kewenangannya ketika menetapkan tarif tersebut.
Pada saat yang sama, perak diperdagangkan naik 2,2 persen menjadi USD48,13 per troy ounce, platinum menguat 1,7 persen menjadi USD1.561,65, sedangkan palladium naik 2,4 persen menjadi USD1.424,22. (Aldo Fernando)