Ketua The Fed Jerome Powell pada Selasa tidak memberikan petunjuk baru terkait arah suku bunga, hanya menekankan perlunya keseimbangan antara risiko inflasi yang masih tinggi dengan pasar tenaga kerja yang melambat.
Pasar kini memperkirakan dua kali pemangkasan suku bunga masing-masing 25 basis poin pada tahun ini — satu pada Oktober dengan probabilitas 94 persen dan satu lagi pada Desember dengan probabilitas 77 persen, menurut CME FedWatch.
Fokus selanjutnya tertuju pada data klaim pengangguran mingguan AS pada Kamis dan rilis indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) pada Jumat, yang menjadi tolok ukur inflasi pilihan Fed.
Dari sisi geopolitik, militer Ukraina pada Rabu mengklaim menyerang dua stasiun pompa minyak di wilayah Volgograd, Rusia.
Emas kerap dipandang lebih menarik sebagai aset lindung nilai saat ketidakpastian geopolitik dan ekonomi meningkat. Logam mulia ini juga cenderung diuntungkan di lingkungan suku bunga rendah karena sifatnya yang tidak memberikan imbal hasil. (Aldo Fernando)