IDXChannel - Harga emas melemah pada perdagangan Kamis (27/11/2025), turun dari level tertinggi dalam dua pekan yang dicapai pada sehari sebelumnya. Pasar menanti langkah bank sentral, The Federal Reserve soal suku bunga pada Desember 2025.
Analis Julius Baer, Carsten Menke mengungkapkan, emas masih berada dalam fase konsolidasi setelah koreksi pada Oktober 2025. Dia menilai, kondisi pasar saat ini belum sepenuhnya stabil sehingga pergerakan cenderung terbatas,
“Kami masih memperkirakan konsolidasi berlanjut karena tekanan pada Oktober belum hilang sepenuhnya,” katanya dikutip dari Reuters, Jumat (28/11/2025).
Harga emas di pasar spot turun 0,2 persen ke USD4.157,29 per ons troi. Sementara kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember juga turun 0,2 persen menjadi USD4.154,30 per ons troi.
Sejak menyentuh rekor USD4.381,21 per ons troi pada 20 Oktober, emas sudah turun sekitar 5 persen. Kendati demikian, harga logam mulia itu masih bertahan di atas level psikologis USD4.000 per ons troi.
"Faktor-faktor yang kami lihat mendukung pasar emas sebagian besar belum berubah, termasuk melambatnya pertumbuhan ekonomi AS yang memicu penurunan suku bunga dan menekan dolar AS, serta permintaan berkelanjutan soal aset safe-haven dan pembelian agresif oleh bank sentral," kata Menke.
Dari sisi kebijakan moneter, sinyal berbeda dari pejabat Fed mendorong peningkatan lindung nilai melalui instrumen swaptions dan derivatif suku bunga jangka pendek.
Sementara itu, Kevin Hassett yang disebut-sebut menjadi kandidat terdepan pengganti Jerome Powell sebagai Ketua The Fed menyatakan dukungan terhadap pemangkasan suku bunga sejalan dengan agenda Presiden Donald Trump.
Komentar Presiden Fed San Francisco Mary Daly dan Gubernur Fed Christopher Waller pada pekan ini turut memperkuat ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter. Berdasarkan CME FedWatch, pelaku pasar kini memproyeksikan probabilitas 85 persen terhadap penurunan suku bunga pada Desember, naik signifikan dari 30 persen sepekan sebelumnya.
Sementara untuk komoditas lainnya, yakni harga perak spot turun 0,3 persen menjadi USD53,17 per ons troi. Platinum naik 1 persen ke USD1.604,72, dan paladium menguat 0,5 persen ke USD1.430,40.
(Rahmat Fiansyah)