"Faktor-faktor yang kami lihat mendukung pasar emas sebagian besar belum berubah, termasuk melambatnya pertumbuhan ekonomi AS yang memicu penurunan suku bunga dan menekan dolar AS, serta permintaan berkelanjutan soal aset safe-haven dan pembelian agresif oleh bank sentral," kata Menke.
Dari sisi kebijakan moneter, sinyal berbeda dari pejabat Fed mendorong peningkatan lindung nilai melalui instrumen swaptions dan derivatif suku bunga jangka pendek.
Sementara itu, Kevin Hassett yang disebut-sebut menjadi kandidat terdepan pengganti Jerome Powell sebagai Ketua The Fed menyatakan dukungan terhadap pemangkasan suku bunga sejalan dengan agenda Presiden Donald Trump.
Komentar Presiden Fed San Francisco Mary Daly dan Gubernur Fed Christopher Waller pada pekan ini turut memperkuat ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter. Berdasarkan CME FedWatch, pelaku pasar kini memproyeksikan probabilitas 85 persen terhadap penurunan suku bunga pada Desember, naik signifikan dari 30 persen sepekan sebelumnya.
Sementara untuk komoditas lainnya, yakni harga perak spot turun 0,3 persen menjadi USD53,17 per ons troi. Platinum naik 1 persen ke USD1.604,72, dan paladium menguat 0,5 persen ke USD1.430,40.
(Rahmat Fiansyah)