IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak menguat dalam rentang 8.515-8.600 pada perdagangan Jumat (28/11/2025).
Technical Analyst WH Project, William Hartanto menilai, indeks saham berpotensi menguat di tengah sentimen pengujian kekuatan indeks setelah koreksi di area level tertinggi sepanjang masa.
Pada penutupan Kamis (27/11/2025), IHSG melemah 0,65 persen atau turun 56,26 poin ke posisi 8.545,87. Pelemahan tersebut merupakan aksi ambil untung wajar setelah indeks menyentuh rekor baru di level 8.600.
“Perdagangan hari ini menjadi penentuan apakah IHSG mampu bertahan di atas level psikologis 8.500. Melihat masih kuatnya pengaruh saham-saham new blue chips milik konglomerat, peluang bertahan cukup besar,” ujar William dalam riset hariannya, Kamis (27/11/2025).
William menjelaskan, koreksi yang terjadi pada Kamis merupakan bagian dari pola IHSG sepanjang 2025, di mana penguatan signifikan sering diikuti profit taking ketika indeks menyentuh rekor baru.