Direktur Investor Relations HRTA, Thendra Crisnanda, menilai tren pasar emas akan terus memberikan peluang besar bagi investor dan konsumen.
“Kebijakan moneter global, pelemahan mata uang, dan tingginya pembelian emas oleh bank sentral menjadi katalis utama. Di sisi domestik, pelemahan rupiah semakin memperkuat peran emas sebagai aset lindung nilai, sehingga kami melihat momentum pertumbuhan yang kuat hingga akhir tahun,” kata Thendra.
Adapun Data World Gold Council mencatat permintaan emas di Indonesia pada paruh pertama 2025 tumbuh 20,87 persen secara yoy menjadi 21,2 ton, yang didominasi oleh permintaan emas batangan.
Sementara itu, harga terbaru HRTA Gold per 6 Oktober 2025, pukul 08.41 WIB tercatat sebesar Rp 2.217.000 per gram.
(Febrina Ratna Iskana)