Direktur Utama HRTA, Sandra Sunanto menegaskan momentum harga emas dunia saat ini merupakan pengingat bahwa emas merupakan aset yang paling tahan terhadap gejolak global. Hal itu memperkuat visi perseroan bahwa emas tidak hanya berfungsi sebagai instrumen lindung nilai, tetapi juga bagian dari perencanaan keuangan jangka panjang keluarga Indonesia.
“Melalui produk HRTA Gold, kami ingin emas hadir bukan sekadar simbol kemewahan, melainkan aset yang inklusif, relevan dengan gaya hidup, sekaligus menjadi warisan bernilai bagi generasi berikutnya," kata Sandra dalam keterangan resmi, Senin (6/10/2025).
Komitmen HRTA untuk menjangkau semua kalangan diwujudkan melalui inovasi produk. Koleksi HRTA Gold Anabul hadir dengan desain bertema hewan peliharaan, memadukan sentuhan emosional dengan nilai investasi.
Sementara kolaborasi Ardore × Yupi menawarkan perhiasan emas solid dengan elemen pop-culture yang segar, menyasar generasi muda yang ingin menggabungkan estetika dengan aset bernilai tinggi.
Terkait outlook ke depan, perusahaan melihat pasar akan menantikan pertemuan The Fed dan rapat Bank Indonesia pertengahan Oktober. Apabila kedua bank sentral memutuskan melanjutkan penurunan suku bunga, harga emas berpotensi kembali terdorong ke level yang lebih tinggi.