Sementara melansir Trading Economics, harga emas telah meroket sebesar USD280,53 per troy ons, atau melonjak 13,60 persen sejak awal tahun 2024, menurut perdagangan contract for Difference (CFD) yang menelusuri pasar acuan komoditas ini.
Emas diperkirakan diperdagangkan pada USD2.273,85 per troy ons pada akhir kuartal ini, menurut model makro global Trading Economics dan ekspektasi analis.
Ke depannya, Trading Economics memperkirakan logam mulia ini akan diperdagangkan pada USD2.341,4 per troy ons dalam waktu 12 bulan.
Sementara itu, para investor tengah menantikan beberapa pidato pejabat The Federal Reserve (The Fed) minggu ini, untuk mencari kejelasan lebih lanjut mengenai sikap kebijakan bank sentral ini ke depan.
Data ekonomi yang kuat secara terus-menerus membebani pasar, termasuk angka inflasi dan penjualan ritel yang tinggi. Data terbaru ini telah menyebabkan pasar merevisi proyeksi mereka mengenai waktu dan besarnya penurunan suku bunga oleh The Fed tahun ini.