Dalam informasi tambahan atau perubahan atas prospektus ringkas, Teladan Prima Agro mengumumkan harga penawaran umum Rp 580 per saham. Sehingga, raihan dana dari aksi korporasi ini nantinya sekitar Rp 300,35 miliar.
Perseroan juga menerbitkan opsi saham untuk program MESOP dengan jumlah sebanyak-banyaknya 1% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdana saham atau sebanyak-banyaknya 130.773.000 saham baru.
Seluruh dana hasil penawaran umum, setelah dikurangi dengan biaya emisi akan digunakan, antara lain sekitar 71% akan digunakan untuk belanja modal perseroan, yaitu akuisisi perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit. Selain itu, sekitar 29% akan digunakan untuk penyetoran modal kepada perusahaan anak.
Terdiri atas, sekitar 15% akan dilakukan penyetoran modal kepada PT Telen Prima Sawit, yang selanjutnya akan digunakan untuk belanja modal untuk pembangunan fasilitas pabrik pengolahan inti sawit (kernel crushing plant/KCP) beserta seluruh pengurusan perizinan sehubungan dengan pembangunan fasilitas pabrik tersebut, dalam rangka upaya hilirisasi dan peningkatan nilai jual pada produk diolah.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT BNI Sekuritas dan PT CIMB Niaga Sekuritas.