sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Lebih Stabil, Global Mediacom Jadikan Saham MSIN Sebagai Jaminan Sukuk

Market news editor Tim IDXChannel
18/05/2022 21:35 WIB
pemilihan MSIN juga didasarkan pada seluruh portofolio yang dimiliki berupa aset digital media dan entertainment yang memiliki pertumbuhan jauh lebih tinggi.
Harga Lebih Stabil, Global Mediacom Jadikan Saham MSIN Sebagai Jaminan Sukuk (foto: MNC Media)
Harga Lebih Stabil, Global Mediacom Jadikan Saham MSIN Sebagai Jaminan Sukuk (foto: MNC Media)

IDXChannel - Rapat Umum Pemegang Sukuk Ijarah (RUPSI) yang digelar PT Global Mediacom Tbk (BMTR) menyetujui penambahan jaminan Sukuk Ijarah perusahaan berupa saham PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) yang dimiliki oleh BMTR.

Head of Corporate Finance BMTR, Abuzzal Abusaeri, menjelaskan bahwa penambahan jaminan sukuk Ijarah dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi para pemegang obligasi dan sukuk perusahaan.

"MSIN merupakan pemain unggul di industri digital entertainment dengan prospek pertumbuhan yang pesat, sehingga kami yakin dapat memberikan kenyamanan (pada pemegang sukuk BMTR)," ujar Abuzzal, di Gedung MNC Conference Hall, Jakarta, Rabu (18/5/2022). 

Selain itu, menurut Abuzzal, pemilihan MSIN juga didasarkan pada seluruh portofolio yang dimiliki berupa aset digital media dan entertainment yang memiliki pertumbuhan jauh lebih tinggi. Tak hanya itu, pemilihan saham MSIN sebagai jaminan sukuk juga dinilai dapat mengurangi potensi fluktuasi nilai saham jaminan. "Penambahan saham MSIN sebagai jaminan (sukuk) karena kami melihat saham MSIN mempunyai pergerakan harga lebih stabil," ungkap Abuzzal.

Berdasarkan prospektus, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) saat itu menerbitkan obligasi dan sukuk dengan total nilai sebesar Rp1,5 triliun. Pada tahap awal, Global Mediacom menerbitkan sebesar Rp1,1 triliun yang terdiri dari obligasi sebesar Rp850 miliar dan sukuk sebesar Rp250 miliar.

Menjelang hari terakhir masa penawaran awal atau bookbuilding, obligasi dan sukuk yang diterbitkan Global Mediacom banyak diminati oleh investor saat itu, Bahkan, obligasi dan sukuk Global Mediacom mengalami kelebihan pemesanan atau oversubscribe. (TSA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement