Sementara itu, OPEC+ menyepakati kenaikan produksi kecil untuk Desember, namun menunda langkah tambahan pada kuartal I-2026, mencerminkan kewaspadaan terhadap kelebihan pasokan.
Arab Saudi turut menurunkan harga jual minyak untuk pembeli Asia di tengah pasar global yang relatif berlimpah.
Meski demikian, permintaan dari China masih menjadi penopang. Impor minyak mentah pada Oktober naik 2,3 persen secara bulanan dan 8,2 persen secara tahunan, seiring tingkat pemanfaatan kilang yang tinggi. Aktivitas ini menjaga pasokan tetap ketat di pasar OECD.
“Penutupan di atas level retracement memberi sinyal arus beli mulai muncul, tetapi pasar belum benar-benar keluar dari tekanan,” ujar Hyerczyk.
Menurutnya, level MA-200 di sekitar USD61,71 akan menjadi titik penentu perubahan momentum. Selama level ini belum ditembus, reli masih berisiko tertahan oleh sentimen lemahnya permintaan dan potensi kenaikan persediaan. (Aldo Fernando)