Hungaria diketahui tetap bergantung pada energi Rusia sejak konflik Ukraina meletus pada 2022, sikap yang mengundang kritik dari sejumlah anggota Uni Eropa dan NATO.
Prospek Pekan Ini
Analis FXEmpire, James Hyerczyk, menilai pasar minyak WTI saat ini berada di titik krusial setelah harga sempat menguji area retracement jangka pendek. Dari sisi teknikal, WTI menguji rentang USD59,27 (level 50 persen) hingga USD58,49 (level 61,8 persen) sebelum ditutup sedikit di atas zona tersebut. Area ini kini menjadi penentu arah pergerakan dalam waktu dekat.
Hyerczyk menjelaskan, penembusan yang konsisten di atas USD59,27 dapat membuka ruang kenaikan menuju rata-rata pergerakan 50 hari (MA-50) di sekitar USD61,15, lalu menuju rata-rata pergerakan 200 hari (MA-200) di kisaran USD61,71.
Namun, apabila harga kembali melemah dan gagal bertahan di atas USD59,27, peluang penurunan menuju USD58,49 akan kembali menguat. Penurunan lebih dalam berpotensi membawa WTI ke area USD55,96-USD55,27.
Sentimen pasar sendiri masih rapuh. Penutupan (shutdown) sebagian pemerintahan AS menyebabkan ribuan penerbangan dibatalkan, menekan permintaan bahan bakar jet dan diesel.