sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ratas, Prabowo Bahas Penertiban Tambang Ilegal di Bangka dan Morowali

News editor Binti Mufarida
10/11/2025 08:20 WIB
Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus terhadap kerja Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH).
Ratas, Prabowo Bahas Penertiban Tambang Ilegal di Bangka dan Morowali. Foto: iNews Media Group.
Ratas, Prabowo Bahas Penertiban Tambang Ilegal di Bangka dan Morowali. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus terhadap kerja Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH). Bahkan, Prabowo telah meminta laporan langsung dari Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto terkait penertiban tambang ilegal di Kabupaten Morowali dan Bangka Belitung dalam rapat terbatas yang digelar Minggu (9/11/2025) malam.

"Beliau pertama berkoordinasi dengan Menteri Pertahanan, Panglima TNI, dan Wakil Panglima TNI karena beliau ingin mendapatkan update berkenaan dengan masalah pertahanan dan terutama laporan sekembalinya beliau semua dari Morowali," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi usai ratas di kediaman Presiden di Jl Kertanegara IV, Jakarta.

Prasetyo menjelaskan Satgas PKH bertugas mengamankan sumber daya alam (SDA) milik negara agar tak dinikmati pihak yang salah. Satgas ini dibentuk pemerintah untuk mengembalikan penguasaan negara atas kawasan hutan yang dikuasai secara ilegal.

Contohnya di Bangka Belitung, Sabtu (8/11/2025), Satgas Halilintar PKH menertibkan dua lokasi penambangan ilegal. 

"Seperti di Bangka Belitung, jadi Satgas Penertiban Kawasan Hutan yang sekarang juga sudah mulai untuk menertibkan tambang-tambang kita, sumber daya alam yang kita miliki. Nah, kemarin menengok atau meninjau kondisi di Morowali dan tadi melaporkan kepada Bapak Presiden," tuturnya.

Pada kesempatan itu, lanjut Prasetyo, Kapolri Jenderal Listyo juga melaporkan soal kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara yang terjadi pada Jumat (7/11). Sebanyak 96 orang disebutkan luka-luka akibat insiden ledakan itu. Adapun pelaku ledakan diduga salah satu siswa di sekolah tersebut.

"Kalau Pak Kapolri tadi melaporkan ke Bapak Presiden ingin mendapatkan update mengenai kasus kemarin terjadinya ledakan di SMA 72," ucapnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement