"Ini merupakan penutupan (unwind) sebagian posisi dari premi risiko geopolitik tersebut," kata Trader Energi Senior CIBC Private Wealth AS, Rebecca Babin, kepada Dow Jones Newswires, Selasa (29/10).
"Saya pikir kita berada di titik perubahan di mana kita harus menerima informasi baru dan menyesuaikan harga kembali," ujarnya
Babin melanjutkan, saat pelaku pasar mengalihkan fokus ke fundamental, beberapa mungkin lebih yakin untuk mengambil posisi short dengan ekspektasi keseimbangan pasokan yang lebih longgar pada 2025.
Dengan berkurangnya risiko geopolitik, perhatian kembali tertuju pada lemahnya permintaan dari China, peningkatan persediaan di Amerika Serikat.
Selain itu, pasar juga mencermati rencana OPEC+ untuk mulai mengembalikan pemangkasan produksi sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari, dengan tambahan 180.000 barel per hari setiap bulan mulai Desember selama setahun.