Pada dasarnya, konflik di Timur Tengah berdampak kecil terhadap pasokan minyak dan gas global, sementara Israel bukanlah produsen besar.
Hanya saja, para investor dan pengamat pasar tengah mengkaji bagaimana konflik ini bisa tereskalasi dan dampaknya terhadap pasokan dari negara-negara terdekat di kawasan penghasil minyak terbesar dunia.
Pasalnya, kawasan Timur Tengah bertanggung jawab atas lebih dari sepertiga perdagangan lintas laut di dunia.
Di sisi lain, AS menjatuhkan sanksi terhadap dua perusahaan pelayaran yang diduga melanggar batas harga G7 pada level USD0,60 per barel terhadap minyak Rusia pada Kamis (12/10/2023).
Penjatuhan sanksi ini ditujukan dalam rangka menjaga pasokan energi mengalir di pasar global, sembari membatasi keuntungan minyak Rusia.
(DES)