"Kami tetap positif pada minyak Brent yang memperkirakan 80 dolar AS (per barel pada kuartal ketiga) di tengah pemulihan permintaan jangka pendek dan disiplin pasokan," kata bank itu.
Terlepas dari semua berita ekonomi bullish, beberapa pedagang energi mencatat kenaikan harga minyak kemungkinan akan dibatasi oleh rencana OPEC untuk memangkas pengurangan produksi mulai bulan depan.
OPEC dan sekutunya, termasuk Rusia, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, setuju untuk mengembalikan produksi sekitar 2 juta barel per hari selama tiga bulan ke depan.
Sementara itu, Amerika Serikat memberlakukan sanksi lebih luas terhadap Rusia atas tuduhan intervensi dalam pemilu AS tahun lalu, peretasan dunia maya, penindasan di Ukraina, dan tindakan-tindakan "merugikan" lainnya.
(SANDY)