Pejabat AS dan Iran dijadwalkan melangsungkan putaran keenam pembicaraan terkait program pengayaan uranium Iran di Oman pada Minggu, menurut keterangan pejabat dari kedua negara dan mediator asal Oman.
Trump telah berulang kali mengancam akan melancarkan serangan terhadap Iran jika pembicaraan nuklir gagal mencapai kesepakatan. Sementara itu, Teheran yang bersikukuh bahwa program nuklirnya bertujuan damai, menyatakan akan membalas serangan dengan menghantam pangkalan militer AS di kawasan.
Ketegangan yang meningkat membuat pelaku pasar minyak khawatir terhadap potensi gangguan pasokan. Badan maritim Inggris pada Rabu memperingatkan bahwa eskalasi konflik di Timur Tengah bisa berdampak pada aktivitas militer dan pelayaran di jalur pelayaran utama.
"Bagi pasar minyak, mimpi buruk terbesar adalah jika Selat Hormuz ditutup," kata analis dari Global Risk Management, Arne Rasmussen, dalam unggahan di LinkedIn.
"Jika Iran menutup jalur sempit ini, hingga 20 persen aliran minyak dunia bisa terdampak," tuturnya.