Seorang diplomat Iran pada Senin mengatakan, dikutip dari Reuters, Teheran siap menolak proposal AS untuk mengakhiri sengketa nuklir yang sudah berlangsung puluhan tahun. Delegasi kedua negara memang sempat mencatat kemajuan setelah putaran kelima pembicaraan di Roma bulan lalu.
OPEC+ memutuskan pada Sabtu untuk menaikkan produksi 411.000 barel per hari pada Juli, kenaikan ketiga berturut-turut dengan jumlah yang sama, sebagai upaya merebut kembali pangsa pasar dan menghukum anggota yang produksi melebihi kuota.
Sumber Reuters yang dekat dengan pembahasan OPEC+ menyebutkan kelompok ini bisa saja membahas kenaikan produksi yang lebih besar.
Para trader minyak mengatakan, kenaikan 411.000 barel per hari itu sudah diperhitungkan sebelumnya oleh pasar Brent dan WTI.
Analis senior di Price Futures Group, Phil Flynn, mengatakan investor sebenarnya memperkirakan OPEC+ bakal menaikkan produksi lebih besar lagi. "Saya kira mereka salah posisi," ujarnya.